Kamis, 31 Juli 2008

SUKABUMI SUPPORT CENTRE


Komunitas Berani Hidup Berani Melayani
Sukabumi Support Centre for Staying Alive.



I. Latar BeLakang
HIV/ AIDS (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Imunodeficiency Syndrome) adalah merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Menurut laporan 4th Global Report 2004 yang diterbitkan oleh UNAIDS dan berbagai laporan resmi badan internasional yang menangani HIV/ADIS maupun laporan Pemerintah, bahwa epidemik HIV/ AIDS tidak melemah bahkan cenderung terus meninghkat. Pada akhir tahun 2003, sebanyak 4,8 juta manusia (range 4,2 – 6,3 juta) telah terinfeksi HIV, 37,8 juta manusia (range 34,6 – 42,3) hidup dengan HIV/AIDS, 2,9 juta (range 2,6 – 3,3 juta) meninggal dunia. Selama 20 tahun, sejak kasus pertama HIV/ AIDS teridentifikasi pada tahun 1981, tercatat lebih dari 20 juta manusia meninggal dunia. Secara nasional, Indonesia memiliki potensi meluasnya epidemik HIV/AIDS. Dan secara lokal Sukabumi pun ternyata bahaya epidemik HIV/AIDS ini sangat mengancam kehidupan manusia. Hal ini terbukti bahwa di kota Sukabumi hingga Januari 2005 tercatat sebanyak 65 orang menderita epidemik HIV/ AIDS. Sebagiannya telah meninggal dan hingga kini Sukabumi masuk kedalam daftar 10 besar peringkat penyebaran epidemik HIV/AIDS di Jawa Barat.
Berdasarkan fenomena yang terjadi sacara nyata ini, dan juga berdasarkan kesamaan visi akan pentingnya sebuah kampanye dan atau kegiatan yang berupaya untuk menanggulangi bahaya penyakit ini, maka pada tanggal 8 Januari 2005 diselenggarakanlah sebuah semiloka yang diselenggarakan oleh FDS (Dialog Diskusi Sukabumi) dan IMA AMS (Ikatan Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi) dengan menghadirkan seluruh elemen masyarakat dan unsur-unsur keagamaan di Sukabumi. dan pada akhirnya disepakatilah hasil semiloka yang kemudian memunculkan nama Sukabumi Support Centre.
Berdasarkan hasil yang telah disepakati pada saat itu, bahwa Sukabumi Support Centre adalah sebuah NGO (Non Govermental Organization) yang berfungsi sebagai mitra Pemerintah khususnya Pemerintah Sukabumi, dalam upaya penanggulangan penyebaran epidemik HIV/ AIDS. Sukabumi Support Centre merupakan NGO yang bergerak secara independen. Sehingga bisa dipastikan bahwa dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Sukabumi Support Centre adalah murni berdasarkan keinginan untuk membantu sesama dalam menanggulangi HIV/ AIDS dan secara otomatis akan terbebas dari dorongan dan pengaruh politik. Selain itu Sukabumi Support Centre merupakan sarana pendidikan yang secara kontinyu akan terus memberikan pendidikan kepada masyarakat Sukabumi akan bahaya penyebaran virus ini. Sukabumi Support Centre juga berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pendampingan terhadap para ODHA.
Kami berharap bahwa Sukabumi Support Centre akan menjadi mitra Pemerintah dalam membantu setiap kebijakan dan program pemerintah. Dan kami berharap bahwa lembaga ini nantinya akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Sukabumi.

II. Tujuan
1. Mitra Pemerintah dalam upaya penanggulangan epidemik HIV/ AIDS dan penyaluran obat gratis bagi ODHA.
2. Memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap masyarakat tentang bahaya epidemik HIV/ AIDS.
3. Menjadikan Sukabumi Support Centre sebagai lembaga pendamping dan pendukung bagi ODHA.
4. Menjadikan media komunikasi dan informasi tentang epidemik HIV/ AIDS bagi masyarakat Sukabumi.

III. Target
1. Sukabumi Support Centre dapat berperan dalam penanggulangan bahaya epidemik HIV/ AIDS di masyarakat Sukabumi.
2. Sukabumi Support Centre mengurangi stigma negatif yang timbul di masyarakat tentang epidemik HIV/ AIDS.
3. Sukabumi Support Centre dapat menjangkau ODHA yang ada di Sukabumi.
4. Melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap relawan sehingga memilki kemampuan yang handal dan terampil dalam penanggulangan penyebaran virus

Tidak ada komentar: